Senin, 12 Maret 2018
PT Sarinah (Persero) hadir sejak 1962
Jakarta - PT Sarinah (Persero) hadir sejak 1962 sebagai satu-satunya BUMN di bidang ritel yang didirikan oleh Soekarno kala itu #NgobrolBarengSarinah
Sarinah terus berbenah untuk bisa mengikuti perkembangan zaman #NgobrolBarengSarinah
Presdir Sarinah GNP Sugiarta Yasa yang sejak awal 2017 menakhodai upaya peremajaan Sarinah, termasuk menjadikannya lebih relevan bagi kalangan milenial #NgobrolBarengSarinah
Meremajakan kembali Sarinah ini, dengan mengedepankan tagline kami, The Window of INDONESIA #NgobrolBarengSarinah
Sarinah harus mampu menjadi media, tempat men-display, memasarkan, menjual produk-produk unggulan Indonesia, yang dihasilkan oleh UKM-UKM kita dari Sabang sampai Merauke. #NgobrolBarengSarinah
Uniqueness itu di-recognize dan diapresiasi oleh masyarakat luas, baik dalam maupun luar negeri mengingat brand Sarinah itu cukup kuat.#NgobrolBarengSarinah
Sejak 2017, kami coba me-rejuvenasi, meremajakan Sarinah dengan cara, kami melakukan event-event #NgobrolBarengSarinah
Hampir setiap minggu di halaman Sarinah ini, kami gunakan momen car free day untuk me-remind masyarakat Indonesia, #NgobrolBarengSarinah
Sarinah itu kebanggaan kita. Sarinah dibangun Bung Karno untuk tempat display produk-produk Indonesia #NgobrolBarengSarinah
Hari Batik 2017, kami adakan vertical catwalk. It's the first in Indonesia. Kami tunjukkan pada publik bahwa ternyata dinding Sarinah bisa menjadi catwalk #NgobrolBarengSarinah
Kami men-display produk-produk di tiap level lantai toko kami. #NgobrolBarengSarinah
Kami mulai bagaimana orang tidak merasa jenuh, monoton, kami coba combine pengaturannya, lebih longgar, orang tidak sesak. #NgobrolBarengSarinah
Kalau dulu kami mengasuh UKM tapi tentu kami harus menyesuaikan dengan kapasitas kami juga. #NgobrolBarengSarinah
Itu yang kami rombak polanya. Orang datang ke Sarinah perlu keyakinan mendapatkan produk terbaik. #NgobrolBarengSarinah
Kami memang bukan untuk produk murah, kami premium, tetapi dijamin itu produk unggulan. #NgobrolBarengSarinah
Itu yang coba kami tampilkan di Sarinah. Produk-produk Indonesia yang memang sudah dikurasi, yang sebenarnya sudah siap ekspor rata-rata. #NgobrolBarengSarinah
Kami hendak mencitrakan bangsa. Kami ingin produk-produk Indonesia juga punya kelas. #NgobrolBarengSarinah
Pada 2017, [divisi] marketing dan branding kami mendapat bronze award untuk branding dan special brand dapat juga. Itu pembuktian bahwa upaya-upaya itu mulai diterima. #NgobrolBarengSarinah
Kami juga mulai mencoba melakukan aktivitas online. Sebelum menutup tahun kemarin, kami meluncurkan sarinahonline.co.id. #NgobrolBarengSarinah
Pada semester I/2018, kami harus punya apps [aplikasi]. Target kami—sekali lagi—Sarinah sudah ada di genggaman customer, sehingga mereka bisa order. #NgobrolBarengSarinah
Sekarang baru di webstore nanti bergerak ke apps agar Sarinah betul-betul bisa mendekatkan diri dengan pelanggan #NgobrolBarengSarinah
Untuk komunikasi dengan masyarakat, kami juga mengajak generasi muda lewat medsos kami. #NgobrolBarengSarinah
Kami menggunakan medsos kami untuk mengomunikasikan korporasi kami di Sarinah Indonesia untuk IG [Instagram] dan Facebook, di Twitter @sarinahpersero.
#NgobrolBarengSarinah
Kami juga menyadari generasi muda Indonesia ini kreatif. Kami berkolaborasi dengan asosiasi startup. #NgobrolBarengSarinah
Secara sukarela kami melakukan miniseminar, mengundang anak muda membangun startup menggunakan media Sarinah. Kami beri judul tourism & craft startup development. #NgobrolBarengSarinah
Berdasarkan kerja sama kami dengan Kemenpar, kami akan menjadikan Sarinah sebagai pusat oleh-oleh nusantara, dengan misi mendukung pengembangan pariwisata nasional. Ini menjadi destinasi utama untuk turisme di Jakarta. #NgobrolBarengSarinah
Nanti pada Asian Games, para official, atlet, peserta, pengunjung, akan dibuatkan program, salah satunya berkunjung ke Sarinah. Kami bekerja sama dengan INASGOC, untuk menjualkan merchandise dari Asian Games. #NgobrolBarengSarinah
Pada 2017, kami mencoba menginisiasi program-program kreatif dengan mengajak anak-anak muda.#NgobrolBarengSarinah
Selain fashion show, kami juga mengajak desainer bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, desainer furnitur, home decor, fesyen untuk wastra [kain]. #NgobrolBarengSarinah
Kami mengundang penenun tradisional dari Alor. #NgobrolBarengSarinah
Sarinah ini betul-betul ingin kami wujudkan sebagai The Window of Indonesia #NgobrolBarengSarinah
Kami ingin bahwa Sarinah bukan hanya untuk golongan X dan baby boomers. Gen Y milenial juga sebenarnya bisa masuk ke Sarinah. Caranya, kami menyesuaikan dengan kebutuhan mereka. #NgobrolBarengSarinah
Dalan konteks kekinian, Sarinah mulai juga dikenali dan diminati oleh generasi milenial ini, walaupun kami harus terus melakukan penyesuaian bagaimana kami melayani mereka #NgobrolBarengSarinah
Secara umum, bottom line, Alhamdulillah, tercapai. Artinya, kalau kami memprognosakan 2017 kami punya bottom line kurang lebih Rp10 miliar, itu tercapai #NgobrolBarengSarinah
Dari top line, kami baru bisa mencapai sekitar 76%—77% untuk pendapatan secara total. #NgobrolBarengSarinah
Karena masa sulit itu, Alhamdulillah sudah bisa mencapai 77%. Target kami harusnya melampaui 95% tapi meleset banyak karena persaingannya luar biasa. Itulah kondisi ritel memang jauh dari dugaan, perubahan itu. #NgobrolBarengSarinah
Pada tahun ini, customer sudah mulai kami segmenkan. Kemudian, kami akan melayani dan memperkaya market. Kami yakin pada 2018 ini, Insya Allah kami bisa mendobel target kami. Bottom line kami akan dobel juga #NgobrolBarengSarinah
Jika perencanaan kami tumbuh 115%—di top line dari prognosa—Sarinah akan menembus angka psikologis. #NgobrolBarengSarinah
Kami berharap pada tahun ini pendapatan Sarinah bisa menembus Rp500 miliar. #NgobrolBarengSarinah
Kami optimistis memenangi itu karena satu fondasi sudah mulai disiapkan, sistem disiapkan. #NgobrolBarengSarinah
Sarinah memiliki tiga core, yaitu retail, trading, dan property. Game changers-nya, kami berharap di trading nanti. Ini besar sekali peluangnya. #NgobrolBarengSarinah
Di ritel marginnya yang besar tapi kalau numbers [yang besar] di trading dan properti.#NgobrolBarengSarinah
Trading kemudian properti, dan ritel. Awalnya ritel semua, dulu offline retail merajai tetapi berubah, ada pergeseran.#NgobrolBarengSarinah
Ritel berkontibusi untuk revenue sekitar 30%. Targetnya kalau bisa 35%. Itu signifikan sekali kalau dicapai oleh ritel.#NgobrolBarengSarinah
Kalau kami ingin makmur, ritel harus diperbesar. Cuma persaingannya luar biasa tapi kami akan tetap mencoba terus kembangkan ritel ini. #NgobrolBarengSarinah
Kami berharap nantinya online system yang kami kembangkan bisa mendorong revenue dari ritel itu sendiri #NgobrolBarengSarinah
karena memang kami meyakini kemudahan akses oleh pelanggan ini menjadi salah satu strategi yang harus dibentuk, itu pertama.#NgobrolBarengSarinah
Kedua, kami yakin dengan membangun experience, artinya melibatkan pelanggan dalam satu proses pelayanan dengan cara kami melakukan event.#NgobrolBarengSarinah
Ketiga, karena ada perubahan life style, nanti look dan feel-nya toko Sarinah akan diubah, tidak hanya jualan, tetapi juga tempat makan, orang bisa coworking space #NgobrolBarengSarinah
Ini akan kami sesuaikan pada 2018. Itu yang membuat optimistis. Insya Allah ritel kami—yang masih berjuang ini—memberikan hasil yang lebih positif #NgobrolBarengSarinah
Kalau kami melihat, para pelaku ritel itu tutup karena sebenarnya kecepatan merespons perubahan perilaku customer ini yang telat. #NgobrolBarengSarinah
Alhamdulillah sebenarnya Sarinah— walaupun belum sempurna—sejak jauh hari merencanakan berbagai perubahan, khususnya online.#NgobrolBarengSarinah
Sarinah itu pernah melakukan 2—3 kali upaya membangun platform e-commerce tetapi memang up and down.#NgobrolBarengSarinah
Ini kali yang ketiga kami masuk ke platform online. Kami tidak ingin gagal tapi tentu dengan persiapan, termasuk sumber daya manusianya.#NgobrolBarengSarinah
Kami melihat, sekali lagi, persaingan itu adalah keniscayaan. Kami melihat bagaimana Sarinah tetap bisa eksis dalam konteks ini tentu harus mau beradaptasi.#NgobrolBarengSarinah
Kami meyakini hanya dengan adaptability, kecepatan mengadaptasi perubahan customer itu membuat kami tetap bisa eksis. #NgobrolBarengSarinah
kami melakukan strategi komunikasi yang tepat lewat media sosial karena sekarang dunia itu ada di genggaman. Seperti ini yang coba kami lakukan.#NgobrolBarengSarinah
Dengan berbekal seperti itu, Insya Allah—kalau pembangunan jangka panjang—kami melihat 2018 adalah momentum kami membangun basic untuk bisa bersaing 5 tahun ke depan. #NgobrolBarengSarinah
Kami meyakini pada 2022 akan ada New Sarinah yang akan lahir pada waktu itu, yang akan ditopang oleh tiga bisnis utamanya, ritel, trading, dan properti. #NgobrolBarengSarinah
Ini akan terus kami kembangkan sehingga kalau di ritel Sarinah menjadi The Window of Indonesia, di trading dan properti harus bisa menjadi trading house bagi UKM Indonesia.#NgobrolBarengSarinah
Jadi Indonesia UKM Trading House itu harus ada di Sarinah #NgobrolBarengSarinah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar