Senin, 19 Maret 2018

Direktur Utama PT Sarinah Bersama Para Bloggers Bersilahturahmi


Jakarta, Para Blogger yang bergabung di TDB (tau dari blogger) Bersilahturahmi menghadiri Undangan Ngopi Bareng Bersama Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Bapak Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa, Sebelumnya Para Bloggers diberi hidangan Nasi Goreng Atjeh dan Minum kopi yang begitu nikmat luar biasa,  Ditempat yang sama Bapak Direktur Utama Mengatakan:  "Sarinah adalah pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dan 15 lantai yang terletak di  Menteng, Jakarta.Gedung ini mulai dibangun pada tahun 1963 dan diresmikan pada tahun 1967 oleh Soekarno. Sarinah adalah pusat perbelanjaan pertama di Indonesia dan juga pencakar langit pertama di Indonesia.

Nama Sarinah berasal dari nama pengasuh Soekarno pada masa kecil dan pertama digagas oleh Soekarno, menyusul lawatannya ke sejumlah negara yang sudah lebih dulu memiliki pusat belanja modern. Hal ini juga dimaksudkan Soekarno untuk membuat pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan rakyat mendapatkan barang-barang murah tetapi dengan mutu yang bagus."Ujarnya

Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa
(Direktur Utama PT Sarinah Persero) yang sejak awal 2017 menakhodai upaya peremajaan Sarinah, termasuk menjadikannya lebih relevan bagi kalangan milenial,

Lies Permana Lestari (Direktur Ritel & Bisnis PT Sarinah Persero) beserta telah meluangkan waktu untuk berdiskusi bersama beberapa komunitas Tau Dari Blogger (TDB) yang berlangsung di The ATjeh Connection, Sarinah Thamrin Jakarta pada 19 Maret 2018.

Saya baru kembali dari Deliserdang Sumatera, Disana Saya bertemu Bupati, mereka minta saya untuk bisa membantu para UKM nya, untuk memberikan pembinaan, sehingga saya hadir untuk memberi pembinaan dan Pemasaran dari produknya,  dari skilnya mereka pintar, bikin anyaman cara mereka membatik, cara mereka membuat motif, tetapi cara mendesain nya dan selera pasar, kita perlu  mendapingi, kita mengarahkan mana yang baik dan selera pasar dan apa yang dibutuhkan dipasaran," Jelas Ibu Lies Permana Lestari Direktur Ritel.

Ngurah menyatakan bahwa masih banyak masyarakat yang bertanya-tanya mengenai kepemilikan usaha Sarinah hingga masa kini. Sarinah itu perusahaan negara (BUMN~ Badan Usaha Milik Negara), yang oleh Bung Karno diproyeksikan menjadi tempat memajang (display) produk unggulan kreatif UMKM yang telah dikurasi dan siap ekspor. Fasilitasi diberikan antara lain dengan berkolaborasi bersama perbankan Himbara seperti BNI, BRI, BTN dan Bank Mandiri. Mandat diberikan kepada Sarinah antara lain kegiatan ekspor dan impor.

Saat ini Sarinah memiliki beberapa properti usaha seperti yang berlokasi di Semarang, Surabaya dan Malang. Sarinah Malang saat ini mengalami perkembangan paling pesat setelah Sarinah Jakarta.  Sementara itu generasi muda kemungkinan jarang melihat kiprah Sarinah, disebabkan banyaknya perdagangan ritel yang lebih modern. Saat ini ada lebih dari 100 pusat belanja ritel di Jakarta dan sekitarnya. Pasar ritel global yang banyak bertumbangan, akibat tak tahan perubahan model bisnis yang semakin menuju penggunaan media digital

 Sarinah berkolaborasi bersama Kementerian Hukum & HAM, telah memberikan ruang sebagai arena pemajangan produk kreatif dari para narapidana beberapa Lapas di Indonesia. Produk krearif yang mayoritas menggunakan bahan daur ulang, ternyata sangat positip direspons oleh pasar dalam dan luar negeri. (War).

Senin, 12 Maret 2018

PT Sarinah (Persero) hadir sejak 1962



Jakarta - PT Sarinah (Persero) hadir sejak 1962 sebagai satu-satunya BUMN di bidang ritel yang didirikan oleh Soekarno kala itu #NgobrolBarengSarinah

Sarinah terus berbenah untuk bisa mengikuti perkembangan zaman #NgobrolBarengSarinah

Presdir Sarinah GNP Sugiarta Yasa yang sejak awal 2017 menakhodai upaya peremajaan Sarinah, termasuk menjadikannya lebih relevan bagi kalangan milenial #NgobrolBarengSarinah

Meremajakan kembali Sarinah ini, dengan mengedepankan tagline kami, The Window of INDONESIA #NgobrolBarengSarinah

Sarinah harus mampu menjadi media, tempat men-display, memasarkan, menjual produk-produk unggulan Indonesia, yang dihasilkan oleh UKM-UKM kita dari Sabang sampai Merauke. #NgobrolBarengSarinah

Uniqueness itu di-recognize dan diapresiasi oleh masyarakat luas, baik dalam maupun luar negeri mengingat brand Sarinah itu cukup kuat.#NgobrolBarengSarinah

Sejak 2017, kami coba me-rejuvenasi, meremajakan Sarinah dengan cara, kami melakukan event-event #NgobrolBarengSarinah

Hampir setiap minggu di halaman Sarinah ini, kami gunakan momen car free day untuk me-remind masyarakat Indonesia, #NgobrolBarengSarinah

Sarinah itu kebanggaan kita. Sarinah dibangun Bung Karno untuk tempat display produk-produk Indonesia #NgobrolBarengSarinah

Hari Batik 2017, kami adakan vertical catwalk. It's the first in Indonesia. Kami tunjukkan pada publik bahwa ternyata dinding Sarinah bisa menjadi catwalk #NgobrolBarengSarinah

Kami men-display produk-produk di tiap level lantai toko kami. #NgobrolBarengSarinah

Kami mulai bagaimana orang tidak merasa jenuh, monoton, kami coba combine pengaturannya, lebih longgar, orang tidak sesak. #NgobrolBarengSarinah

Kalau dulu kami mengasuh UKM tapi tentu kami harus menyesuaikan dengan kapasitas kami juga. #NgobrolBarengSarinah

 Itu yang kami rombak polanya. Orang datang ke Sarinah perlu keyakinan mendapatkan produk terbaik. #NgobrolBarengSarinah

Kami memang bukan untuk produk murah, kami premium, tetapi dijamin itu produk unggulan. #NgobrolBarengSarinah

Itu yang coba kami tampilkan di Sarinah. Produk-produk Indonesia yang memang sudah dikurasi, yang sebenarnya sudah siap ekspor rata-rata. #NgobrolBarengSarinah

Kami hendak mencitrakan bangsa. Kami ingin produk-produk Indonesia juga punya kelas. #NgobrolBarengSarinah

Pada 2017, [divisi] marketing dan branding kami mendapat bronze award untuk branding dan special brand dapat juga. Itu pembuktian bahwa upaya-upaya itu mulai diterima. #NgobrolBarengSarinah

Kami juga mulai mencoba melakukan aktivitas online. Sebelum menutup tahun kemarin, kami meluncurkan sarinahonline.co.id.  #NgobrolBarengSarinah

Pada semester I/2018, kami harus punya apps [aplikasi]. Target kami—sekali lagi—Sarinah sudah ada di genggaman customer, sehingga mereka bisa order. #NgobrolBarengSarinah

Sekarang baru di webstore nanti bergerak ke apps agar Sarinah betul-betul bisa mendekatkan diri dengan pelanggan #NgobrolBarengSarinah

Untuk komunikasi dengan masyarakat, kami juga mengajak generasi muda lewat medsos kami. #NgobrolBarengSarinah

Kami menggunakan medsos kami untuk mengomunikasikan korporasi kami di Sarinah Indonesia untuk IG [Instagram] dan Facebook, di Twitter @sarinahpersero.
#NgobrolBarengSarinah

Kami juga menyadari generasi muda Indonesia ini kreatif. Kami berkolaborasi dengan asosiasi startup. #NgobrolBarengSarinah

Secara sukarela kami melakukan miniseminar, mengundang anak muda membangun startup menggunakan media Sarinah. Kami beri judul tourism & craft startup development. #NgobrolBarengSarinah

Berdasarkan kerja sama kami dengan Kemenpar, kami akan menjadikan Sarinah sebagai pusat oleh-oleh nusantara, dengan misi mendukung pengembangan pariwisata nasional. Ini menjadi destinasi utama untuk turisme di Jakarta. #NgobrolBarengSarinah

Nanti pada Asian Games, para official, atlet, peserta, pengunjung, akan dibuatkan program, salah satunya berkunjung ke Sarinah. Kami bekerja sama dengan INASGOC, untuk menjualkan merchandise dari Asian Games. #NgobrolBarengSarinah

Pada 2017, kami mencoba menginisiasi program-program kreatif dengan mengajak anak-anak muda.#NgobrolBarengSarinah

Selain fashion show, kami juga mengajak desainer bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, desainer furnitur, home decor, fesyen untuk wastra [kain]. #NgobrolBarengSarinah

Kami mengundang penenun tradisional dari Alor. #NgobrolBarengSarinah

Sarinah ini betul-betul ingin kami wujudkan sebagai The Window of Indonesia #NgobrolBarengSarinah

Kami ingin bahwa Sarinah bukan hanya untuk golongan X dan baby boomers. Gen Y milenial juga sebenarnya bisa masuk ke Sarinah. Caranya, kami menyesuaikan dengan kebutuhan mereka. #NgobrolBarengSarinah

Dalan konteks kekinian, Sarinah mulai juga dikenali dan diminati oleh generasi milenial ini, walaupun kami harus terus melakukan penyesuaian bagaimana kami melayani mereka #NgobrolBarengSarinah

Secara umum, bottom line, Alhamdulillah, tercapai. Artinya, kalau kami memprognosakan 2017 kami punya bottom line kurang lebih Rp10 miliar, itu tercapai #NgobrolBarengSarinah

Dari top line, kami baru bisa mencapai sekitar 76%—77% untuk pendapatan secara total. #NgobrolBarengSarinah

Karena masa sulit itu, Alhamdulillah sudah bisa mencapai 77%. Target kami harusnya melampaui 95% tapi meleset banyak karena persaingannya luar biasa. Itulah kondisi ritel memang jauh dari dugaan, perubahan itu. #NgobrolBarengSarinah

Pada tahun ini, customer sudah mulai kami segmenkan. Kemudian, kami akan melayani dan memperkaya market. Kami yakin pada 2018 ini, Insya Allah kami bisa mendobel target kami. Bottom line kami akan dobel juga #NgobrolBarengSarinah

Jika perencanaan kami tumbuh 115%—di top line dari prognosa—Sarinah akan menembus angka psikologis. #NgobrolBarengSarinah

Kami berharap pada tahun ini pendapatan Sarinah bisa menembus Rp500 miliar. #NgobrolBarengSarinah

Kami optimistis memenangi itu karena satu fondasi sudah mulai disiapkan, sistem disiapkan. #NgobrolBarengSarinah

Sarinah memiliki tiga core, yaitu retail, trading, dan property. Game changers-nya, kami berharap di trading nanti. Ini besar sekali peluangnya. #NgobrolBarengSarinah

Di ritel marginnya yang besar tapi kalau numbers [yang besar] di trading dan properti.#NgobrolBarengSarinah

Trading kemudian properti, dan ritel. Awalnya ritel semua, dulu offline retail merajai tetapi berubah, ada pergeseran.#NgobrolBarengSarinah

 Ritel berkontibusi untuk revenue sekitar 30%. Targetnya kalau bisa 35%. Itu signifikan sekali kalau dicapai oleh ritel.#NgobrolBarengSarinah

Kalau kami ingin makmur, ritel harus diperbesar. Cuma persaingannya luar biasa tapi kami akan tetap mencoba terus kembangkan ritel ini. #NgobrolBarengSarinah

Kami berharap nantinya online system yang kami kembangkan bisa mendorong revenue dari ritel itu sendiri #NgobrolBarengSarinah

karena memang kami meyakini kemudahan akses oleh pelanggan ini menjadi salah satu strategi yang harus dibentuk, itu pertama.#NgobrolBarengSarinah

Kedua, kami yakin dengan membangun experience, artinya melibatkan pelanggan dalam satu proses pelayanan dengan cara kami melakukan event.#NgobrolBarengSarinah

Ketiga, karena ada perubahan life style, nanti look dan feel-nya toko Sarinah akan diubah, tidak hanya jualan, tetapi juga tempat makan, orang bisa coworking space #NgobrolBarengSarinah

Ini akan kami sesuaikan pada 2018. Itu yang membuat optimistis. Insya Allah ritel kami—yang masih berjuang ini—memberikan hasil yang lebih positif #NgobrolBarengSarinah

Kalau kami melihat, para pelaku ritel itu tutup karena sebenarnya kecepatan merespons perubahan perilaku customer ini yang telat. #NgobrolBarengSarinah

 Alhamdulillah sebenarnya Sarinah— walaupun belum sempurna—sejak jauh hari merencanakan berbagai perubahan, khususnya online.#NgobrolBarengSarinah

Sarinah itu pernah melakukan 2—3 kali upaya membangun platform e-commerce tetapi memang up and down.#NgobrolBarengSarinah

 Ini kali yang ketiga kami masuk ke platform online. Kami tidak ingin gagal tapi tentu dengan persiapan, termasuk sumber daya manusianya.#NgobrolBarengSarinah

Kami melihat, sekali lagi, persaingan itu adalah keniscayaan. Kami melihat bagaimana Sarinah tetap bisa eksis dalam konteks ini tentu harus mau beradaptasi.#NgobrolBarengSarinah

Kami meyakini hanya dengan adaptability, kecepatan mengadaptasi perubahan customer itu membuat kami tetap bisa eksis. #NgobrolBarengSarinah

kami melakukan strategi komunikasi yang tepat lewat media sosial karena sekarang dunia itu ada di genggaman. Seperti ini yang coba kami lakukan.#NgobrolBarengSarinah

Dengan berbekal seperti itu, Insya Allah—kalau pembangunan jangka panjang—kami melihat 2018 adalah momentum kami membangun basic untuk bisa bersaing 5 tahun ke depan. #NgobrolBarengSarinah

Kami meyakini pada 2022 akan ada New Sarinah yang akan lahir pada waktu itu, yang akan ditopang oleh tiga bisnis utamanya, ritel, trading, dan properti. #NgobrolBarengSarinah

Ini akan terus kami kembangkan sehingga kalau di ritel Sarinah menjadi The Window of Indonesia, di trading dan properti harus bisa menjadi trading house bagi UKM Indonesia.#NgobrolBarengSarinah

Jadi Indonesia UKM Trading House itu harus ada di Sarinah #NgobrolBarengSarinah